Melihat spanduk-spanduk di pingir jalan bertuliskan Pesta Buku Aceh 2011 dengan tema “Membudayakan minat baca masyarakat Aceh” membuatku terhenti sejenak. Pameran buku? Wah ini ni yang ditunggu-tunggu. Pesta Buku yang bertempat di Gedung Chik Di Tiro (Gedung Sosial), Banda Aceh ini berlangsung tanggal 29 Oktober – 3 November 2011. Dibuka pukul 09.00 WIB - 22.00 WIB, acara ini menghadirkan peserta dari Penerbit Nasional & Lokal, Toko Buku serta Distributor Buku, Produsen alat tulis dan komputer, Perpustakaan Daerah, Lembaga pendidikan + Komunitas Buku.

Wah, seru ni. Dah lama juga (untuk ukuranku) ngak belanja buku. Langsung tancap gas deh hari pertama pameran. Coz hari-hari ke depannya dalam perhitunganku bakalan ngak sempat ngunjunginya lagi. Maklum, kena tugas lapangan di luar kota (sok sibuk, haha..:D). Sore Sabtu hari pertama itupun aku menggeber motor menuju kesana. Setelah membayar ‘uang parkir’ 2.000 rupiah dan memarkirkan motor di lingkungan gedung, akupun langsung masuk ke ruangan tempat pesta buku digelar. Glek, rupanya banyak juga orang yang datang ya. Hari pertama gini? Waaa… salut deh, berarti bisa dilihat klo budaya membaca disini dah meningkat tu.

Karena hari udah sore, akupun segera berburu buku-buku yang ingin dibeli. Haduh, klo liat buku-buku gini, pengennya sih beli semua ya, hahaha…. yaudah deh, setelah keliling-keliling ke semua stand (kayak ibuk-ibuk belanja baju aja dah ya..:D) akhirnya kebeli juga deh beberapa buku. Harga buku-buku yang ditawarkan kebanyakannya lebih murah dibandingkan harga buku di toko-toko buku di Banda Aceh sendiri. Dan hal ini juga kurasa yang membuat bakalan banyak buku yang diborong.

Makin tipis aja ni kantong. Untung ngak bawa uang terlalu banyak juga, klo ngak dah habis tu uang gara-gara kalap beli buku. Wkwkwkwk….

**

Alhamdulillah tugasku di lapangan bisa lebih cepat selesai. So, bisa pulang lebih cepat deh. Masih teringat pesta buku yang ada yang tinggal sehari lagi itu. Kebetulan banget ada kawan yang mau nyari buku. Jadinya pigi bareng lagi ke acara itu deh. Ujung-ujungnya, beli buku juga lagi deh.. :).

Perbandingan yang kulihat di hari pertama dan 2 hari terakhir, buku-buku cukup banyak terjual. Secara kasat mata, buku-buku yang didiskon dari 10-30 % itu semakin sedikit saja. Bahkan ada beberapa buku best-seller yang kehabisan stok. Pribadi, melihat hal itu sungguh menggembirakan. Minat warga kota Banda Aceh untuk membaca cukup tinggi (wlopun belum menjamin juga buku yang udah dibeli tu bakalan dibaca :p).

Selain pesta buku, juga ada seminar bedah buku dan menulis lho. Namun apa daya, mengingat keterbatasan waktu, aku tak dapat mengikutinya. Hohoho… trus, panggung kecil di tengah-tengah stand buku juga menyugukan tampilan seni berupa band, nyanyi, undian berhadiah, dan sulap juga.

For all, aku kata bahwa acara-acara semacam ini sungguhlah bermanfaat. Selain menumbuhkan minat baca, komunitas-komunitas ‘baca’ bisa berkumpul dan saling berdiskusi. Tentunya dari sisi bisnis juga sangat menguntungkan bukan. Hehe…

So, mari semangat membaca, n klo udah banyak baca jangan lupa untuk mulai menulis juga.

*bagi yang belum berkunjung ke Pesta Buku Aceh 2011, masih ada hari ini (3 November 2011) hari terakhir lho.. :)