Senin (25/7) sore akhirnya sempet juga aku mengikuti salah satu rangkaian acara kegiatan Keluarga Alumi Modal Bangsa (KAMI MOSA). Acaranya sudah berlangsung semenjak hari sabtu (23/7) yang lalu sih sebenarnya, tapi berhubung aku sedang bertugas di luar kota, So kagak bisa ikutan.
Nah, kegiatan Senin sore itu adalah pemilihan ketua alumni SMAN Modal Bangsa. Acara yang berlangsung kali ini memang agak sedikit berbeda dengan yang lain. Liat saja, jika tahun-tahun sebelumnya (setidaknya 2 kali pemilihan sebelumnya yang pernah kuikuti)pemilihan dilakukan di aula dan dalam keadaan agak sedikit resmi yang diawali dengan pembahasan AD/ART organisasi, kegiatan yang berlangsung kemarin jauh dari biasanya. Kegiatan dilakukan di salah satu Warung Kopi, duduk lesehan rame-rame dan dalam kondisi tak resmi gitu, benar-benar seperti kondisi kekeluargaan :). Walaupun agak molor, akhirnya pemilihan pun berlangsung.
Bang Khalid membuka ‘rapat’ sederhana itu dengan memberi gambaran umum singkat terlebih dahulu. Ya, paling tidak dengan gambaran itu adik-adik yang baru berstatus sebagai alumni menjadi tahu juga bagaimana suasana alumninya. Tak berapa lama kemudian, didampingi ketua panitia acara, Rais Al Abqary, prosesi pemilihanpun dimulai.
Awal pemilihan disepakati bahwa hanya angkatan 8 sampai 12 (dari 15 angkatan alumni yang telah ada) yang boleh dicalonkan menjadi ketua, dan setiap angkatan (minimal 5 orang) boleh mengajukan satu calon. Dan bermunculanlah beberapa nama calon yang diusung dari beberapa angkatan, termasuk namaku saat itu,hoho...(untung juga akhirnya namaku menghilang.. :D). Di tengah proses penjaringan balon ketua, timbul usulan lainnya agar kuantitas angkatan yang boleh dicalonkan menjadi ketua ditambah. Melalui argumen dan diskusi singkat, akhirnya disepakati bahwa yang boleh dicalonkan menjadi ketua adalah angkatan 6 sampai 12 (bertambah kuota 2 angkatan dari sebelumnya).
Okey, deal...! balon pun dijaring kembali dengan pukat harimau, upz... ngak segitunya juga kali, hehe... lima orang yang beruntung akhirnya terpilih menjadi balon ketua KAMIMOSA mendatang. Kesepakatannya adalah, dari lima orang ini akan dipilih satu orang ketua. Sedangkan posisi lainnya akan dirembukkan sendiri oleh ketua dan 4 orang lainnya yang terpilih nantinya. Berdasarkan syarat pemilihan yang telah disetujui dan disepakati serta telah diketik dan dimasukkan ke dalam AD/ART KAMI MOSA (haduee.. bahasanya dah mulai ngelantur lagi neh..:D), sebelum dilakukan pemilihan ketua ditanya kesediaannya terlebih dahulu untuk bersedia memimpin Alumni Modal Bangsa nantinya. Nah, di tahapan ini, dari 5 calon hanya 2 orang yang besedia dipilih sebagai ketua. Pemilihan pun berlangsung dengan calon yang ada : Hijrah Saputra Yunus (angkatan 6) dan Indra Kurniawan (angkatan 9).
Melalui pemilihan yang demokratis dan tidak dramatis ;), jumlah suara akhirnya selesai terhitung juga di tangan juru tulis. Bang Hijrah terpilih sebagai ketua dengan perolehan 43 suara, jauh di atas Indra yang mengumpulkan 18 suara. Sedangkan 3 suara lainnya (dari 64 orang yang memilih) tetap memilih saudara Rais (salah seorang calon yang tak bersedia dipilih tadi), hehe...
Dan rapat MUSGA (musyawarah keluarga) sore menjelang magrib itu akhirnya selesai dengan melahirkan seorang ketua dan kepengurusan KAMI MOSA baru. Harapan-harapan pun bermunculan di pundak KAMI MOSA ini nantinya agar keadaan alumni modal bangsa menjadi lebih eksis. Semangat-semangat dan potensi yang sedari dulu ada bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Modal Bangsa Betul-betul menjadi ‘modal’ bagi bangsa ini (Aceh khususnya) seperti yang diwacanakan oleh ketua terpilih. Semoga, amin... :).
Suara azan pun mulai berkumandang, di ruang sederhana lantai 2 Meuligoe Kupi, sejarah baru KAMI MOSA tahun ini kembali telah dicatatkan.
Shalat Magrib jamaah dulu lah, hehehe...
Sekian,
0 komentar:
Posting Komentar