Semalam (malam minggu) rencana sih iseng-iseng duduk di warung kopi sambil ngecek email n browsing. Coz rasanya suntuk juga malam-malam plus lagi sambilan refreshing bentar (haha... refreshing kok ke warkop :D). Tidak seperti biasa lagi, nongkrongnya sendiri aja wlopun setelah beberapa waktu ada kawan yang ikutan gabung. Cek email ternyata ada pesan masuk dari lomba visit banda aceh yang meminta biodata diriku. Wah, ada apa ini ya? Langsung aja teringat ke Lomba Menulis dan Blog Visit Banda Aceh Year 2011. Setelah membalas email tsb, langsung aja deh ngubrak-abrik brangkas google. Dan ternyata dapat deh pengumuman 13 besar finalis lomba menulis tersebut. Dan kagetnya lagi, namaku ada di nomor 11. Wah, masok finalis aja udah ngak nyangka, hihihi... maklum aja, bagi penulis amatir pemula tak profesional sepertiku, ini suatu surprise juga, ngak nyangka gitu lah..:D. Menurut pengumumannya itu sih, malam itu para juri akan memutuskan memilih 5 juara untuk kemudian ditetapkan sebagai pemenang. Melihat judul-judul yang mantap dari para kontestan dan namaku yang ada di nomor 11, sebenarnya aku sudah cukup senang sih (udik banget ya, ckckckck....). tak beberapa lama kemudian, salah seorang panitia dan beberapa orang dari Aceh Blogger Community yang sebelumnya belum pernah kukenal, meng-add ku di akun fb nya. Panitia tadi juga mengirimi link halaman pengumuman 5 pemenang ke inbox fb ku. Wah, jadi tambah penasaran lagi, saat kubuka ternyata, Alhamdulillah dapat juara 5.
Tambah surprisenya lagi, ternyata yang dapat juara 1 dan 2 nya itu juga kukenal. Juara satu adalah seorang beswan angkatan 25 yang tahun lalu juga menjadi salah satu pemenang blog beswan djarum, salah seorang penulis hebat menurutku, her name is Hertily Surviva. Juara kedua adalah adik kelasku ketika di SMA dulu. Dia memang sudah malang melintang di dunia kepenulisan, tulisan-tulisannya bagus dan hobi bagiku untuk membacanya. Dan juga kebetulan dulu tu calon beswan djarum angkatan 24. She is Liza Fathiriani.
**
Lomba Menulis dan Blog Visit Banda Aceh Year 2011 adalah rangkaian lomba menulis dan lomba blog dalam rangka mendukung suksesnya Visit Banda Aceh Year 2011. Visit Banda Aceh Banda Aceh Year 2011, adalah sebuah momentum untuk memperkenalkan Aceh ke level nasional dan internasional. Bukan hanya tempat wisata, masih banyak kekayaan Aceh yang harus diperkenalkan kepada dunia. Seperti keunikan budaya, bahasa, sejarah dan bahkan makanan Aceh yang memiliki cita rasa yang luar biasa.
Saat pertama kali membaca pengumuman ini, tak ada rencana niat sebenarnya untuk mengikuti ini. Maklum saja, ilmu menulis dan tulisan aku tu hancur-hancuran. Hehe.. namun berangkat dari keinginan untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan event tersebut, tidak salahnya ikut meramaikan saja dulu pikirku. Namun apa dikata, seiiring berjalannya waktu aku juga belum menyiapkan tulisan untuk dilombakan. Dan sampai akhirnya batas waktu pengiriman ditutup, keinginan mengikuti lomba ini masih hanya sebatas keinginan, hoho... maka dari itu kawan, pembelajaran yang dapat diambil disini adalah segera berusaha wujudkan keinginanmu selagi ada waktu, kerjakan sesuatu itu segera ketika peluang datang, jangan ditunda-tunda.. :).
Wah, ternyata dan rupanya (ngaco nie bahasanya) lomba menulis itu diperpanjang waktunya. Batas pengirimannya diperpanjang sampai tanggal 30 Mei 2011. Dan kali ini aku tak mau kesempatan kedua ini hilang percuma, hehe..(cem apa aja ya..:D). Judul-judulnya pun mulai kurancang, kira-kira apa ya ntar yang mau kutulis (halah, parah ni orang. Lomba dah mau ditutup masih cari judul). Dan setelah meng-cross sana sini akhirnya dapatlah 2 judul yang ingin ditulis. Tapi karena hanya boleh mengirimkan satu judul saja, maka harus dipilih lagi deh. Untuk itu, cari bahan dulu biar ntar bisa mutusin judul mana yang lebih cocok. Bahan sudah didapat, tapi tulisan belum kelar juga setelah memilih satu judul dengan proses pertimbangan yang melibatkan beberapa pertimbangan setengah matang (ckckck...). karena bentuk tulisannya reportase, jadi harus terjun bebas ke lapangan, ngak boleh asal nules trus. Makanya harus curi-curi waktu juga di sela-sela kesibukan kantor, maklum kerjaan waktu tu lagi di masa puncak-puncaknya :). Dan di suatu hari waktu, saat batas pengiriman tinggal sehari lagi, akupun berkesempatan untuk terjun langsung ke lapangan, ditemani salah seorang kawan sekantor, kami secara ‘resmi’ mengelilingi beberapa warkop di kota Banda Aceh saat waktu istirahat kantor tiba. Sepulang dari lapangan, eh dari lokasi warkop maksudnya (sesuai judul tulisan mengenai ‘kopi’), langsung aja deh dibuat tulisannya ditambah dengan bumbu-bumbu pengalaman beberapa waktu nongkrong di warkop.
Tulisan yang udah selesai itu akhirnya dikirim juga ke panitia lomba di detik-detik akhir masa pengiriman tulisan. Wah lega rasanya, lega karena tulisan itu siap juga. Walaupun secara jelas dan konkrit kurasa, tulisan itu masih amat jauh dari kata bagus. Yah, namanya juga ikut meramaikan, biar terasa meriah gitu, jadi penggembira saja pun tak masalah :).
**
Akhirnya secara tak disangka-sangka tulisan itu akhirnya bisa meraih peringkat lima. Syukur alhamdulillah. Ini saat kedua kalinya aku mendapat juara dalam sebuah lomba menulis, setelah sebelumnya ketika berstatus mahasiswa pernah juga menjadi juara 2 Lomba Menulis Essay Perdamaian Aceh Tahun 2008. Aku sadar tulisan-tulisan yang ada masih jauh dari kata sempurna, bahkan untuk disebut bagus sekalipun. Namun tak apa, itung2 sambil belajar. Rasanya tidak salah jika kita semua menulis, menulis pengalaman, mengungkapkan opini, mengeluarkan ide-ide yang terkadang sungguh luar biasa, terkadang membuat orang tertawa, menangis, terkekeh, atau tersipu tak tahu malu..:D.
*bersambung ke a part of writing contest experience (#2)
Baca juga : MARI MENULIS SATU TULISAN SATU HARI
0 komentar:
Posting Komentar