Dah lama rasanya ngak ngerasain libur sehari aja. Maklum saja selama lebih kurang 3,5 bulan ke belakang, asik lembur aja. Ngak siang, ngak malam, sabtu minggu pun masuk. Bahkan terkadang tanggal merah yang berstatus libur nasional, tak berpengaruh bagi kami. Tetap masuk kantor. Demi mengemban tugas bangsa dan negara (-_-‘). Lho, kok dah bahasanya nasionalisme gitu ya. Ya paling tidak itulah alasan satu2nya yang dapat diterima kenapa kami harus ‘lembur’ tiap hari. Mengejar target, mengartikan peraturan-peraturan yang memang dirancang ambigu (peraturan di indonesi a kok kebanyakan gitu ya). Hehehe...
Tapi saya bukan ingin membahas mengenai masalah itu disini. Yang ingin saya bahas adalah betapa rutinitas keseharian itu berpengaruh sekali terhadap kita. Bagi saya sendiri, karena sudah terbiasa setiap harinya disibukkan dengan tugas2 yang menumpuk, kejar deadline, ikut rapat, dsb, dst, dll, ketika seperti sekarang ini, ‘libur’ dari keseharian seperti biasanya akhirnya menjadi suatu hal yang aneh. Rasanya kepengen tidor seharian tapi malah ngak sanggop. Mau keluar jalan-jalan takutnya ada ‘panggilan mendadak’. Sebagai pilihan, nongkrong di warung kopi, hehe... (bagi masyarakat di luar Aceh mungkin agak aneh untuk bagian nongkrong di warung kopi ini. tapi tenang aja, untuk masalah ini saya sudah menyiapkan tulisan tersendiri.
Back 2 topic, rutinitas seharian yang kita jalani kerap mempengaruhi kita. Apalagi rutinitas itu begitu padatnya. Secara otomatis tubuh dan pikiran kita mengkondisikan sendiri dengan lingkungan tersebut. Rutinitas keseharian yang baik atau buruk secara tidak langsung akan mempengaruhi diri kita. Apapun yang kita lakukan setelahnya atau di luar hal tersebut, sedikit besarnya juga akan saling berhubungan. Akhirnya, kita mempunyai hubungan ‘emosional’ dengan rutinitas kita itu.
Nah, sekarang. Jika rutinitas kita itu jelek. Ataupun rutinitas kita itu baik, tetapi kita tidak menjalaninya dengan baik. Asik mengeluh aja bawaannya. Menurutmu, berpengaruh jugakah kepadamu? Coba saja liat perbandingannya ketika kamu sebentar saja keluar dari ‘dunia rutinitasmu’ itu. Tapi kalau rutinitas itu baik, dan kamu menjalaninya dengan baik, pengaruhnya juga akan baik kan?
:)
0 komentar:
Posting Komentar